Mendaki gunung merupakan aktifitas yang sangat menyenangkan. Kita bisa menikmati suasana alam pegunungan yang sejuk. Tetapi aktifitas ini tidak bisa dikerjakan begitu saja. Diperlukan persiapan yang matang dari mulai perbekalan hingga kesehatan si pendaki.
Walaupun persiapan pendakian sudah matang, tetapi yang namanya musibah bisa datang kapan saja dan dimana saja. Salah satu musibah yang bisa dialami para pendaki adalah angin duduk. Penyakit berbahaya ini bisa menjadi penyebab kematian pendaki gunung.
Angin duduk penyebab kematian para pendaki
Angin duduk akan mengancam jika pendaki memaksakan diri untuk terus berjalan tanpa istirahat. Mendaki gunung adalah aktifitas yang membutuhkan banyak oksigen. Sebaliknya, udara di pegunungan jika semakin tinggi akan semakin sedikit kadar oksigennya.
Gejala ketika terserang angin duduk adalah rasa nyeri dibagian dada sebelah kiri. Organ jantung tidak bisa mengakomodir jumlah oksigen yang dibutuhkan tubuh. Akibat paling parah yang bisa dialami pendaki adalah kematian. Namun ada sebagian yang bisa ditolong. Namun jika akhirnya selamat maka seorang pendaki akan terus dihantui penyakit jantung. Sebagaiman diketahui, bahwa penyakit jantung tidak bisa disembuhkan. Pertolongan dokter hanya akan membantu memperlambat penyakit jantung itu sendiri.
Cara mengatasinya
Seperti uraian di atas, sebenarnya tidak mungkin untuk mengatasi angin duduk. Tetapi sebisa mungkin tidak membuatnya lebih parah sehingga menyebabkan serangan jantung yang lebih parah. Istirahat yang cukup dan aturlah pernafasan saat merasakan nyeri di dada.Satu tips lagi. Sebelum terkena angin duduk sebaiknya kita membiasakan untuk berolah raga, memeriksa tekanan darah, kadar gula dan kolesterol. Jaga pola makan dengan tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging, telur puyuh dan makanan pedas bersantan.
0 Response to "Penyakit Berbahaya Penyebab Kematian Pendaki Gunung"
Posting Komentar