Baju adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Dengan memenuhi kebutuhan yang satu ini manusia akan lebih modis. Untuk itu industri konveksi seperti tidak ada matinya. Selalu memproduksi aneka jenis tren gaya baju baru bagi laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa dan orang tua.
Berbicara mengenai baju baru. Ada sebuah informasi menarik yang dikutip dari Daily mail bahwa ternyata memakai baju baru itu dilarang? Eit, tetapi tunggu dulu. Kata-kata dilarang disini bukan berarti tidak boleh sama sekali, tetapi lebih bersifat anjuran bahwa ketika kita selesai membeli baju, sebaiknya jangan langsung digunakan. Tetapi cucilah terlebih dahulu, minimal satu hingga dua kali pencucuian. Hal ini dikarenaka baju baru yang kita beli bisa menimbulkan penyakit kulit, seperti gatal-gatal dan alergi.
Profesor Donald Belnito, seorang ahli dermatologi dari Columbia University New York menjelaskan bahwa sebelum dipasarkan, pakaian baru disemprot terlebih dahulu menggunakan gas tidak berwarna berupa resin formaldehida dan zat pewarna azo-anilin. Bahan-bahan ini digunakan agar baju baru tersebut tidak mudah berkerut dan terhindar dari jamur. Mengenai hal ini para ilmuwan juga menyakini bahwa selain mengakibatkan penyakit kulit, bahan berbahaya ini juga bisa meningkatkan resiko terkena kanker.
Selain alasan di atas, mencuci baru baru sangat disarankan karena baju baru juga bisa menularkan kutu dan penyakit kulit yang menular. Ini bisa terjadi ketika baju baru sering di coba para calon pembeli di toko. Mereka yang mencoba namun tidak jadi membeli sangat mungkin meninggalkan penyakit lewat baju yang mereka coba.
0 Response to "Mengapa Baju Baru Berbahaya bagi Kulit"
Posting Komentar